Terkurung dan penuh tata
Sungguh menjemukan
Tak ayal kau sering dijauhi
Tak ingin rasakan pahitmu
Ayat-ayat suci menjadi selimut yang tak luput dari ucapan
Damai pun tercipta meski kabut pekat menghalaumu
Tak ada yang menandingi maniismu di dunia ini
Meski kau tampak teramat pahit
Kebiasaanmu lunturkan kemaksiatan
Ketentramanmu rasuki qolbu
Nuranipun sedingin embun pagi
Tak kan pernah rasakan taman surga tanpa arungimu
Pahit namun manis
Begitulah dirimu
Penjara suci
Mida Asy-syarif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung jangan lupa kunjungi blog ini lagi.
Tinggalkan komentar, please,,,!!!