Boneka Barbie telah menjadi idola anak-anak di seluruh dunia dengan
wajahnya yang cantik, tubuh tinggi dan langsing, serta rambut panjang
yang indah. Tapi tidak dengan boneka Barbie yang satu ini, karena
kepalanya plontos tanpa rambut sama sekali.
BONEKA Barbie telah menjadi idola anak-anak di seluruh dunia dengan
wajahnya yang cantik, tubuh tinggi dan langsing, serta rambut panjang
yang indah. Tapi tidak dengan boneka Barbie yang satu ini, karena
kepalanya plontos tanpa rambut sama sekali.
Ide pembuatan Barbie
berkepala gundul terinspirasi dari Genesis Reyes, bocah empat tahun yang
kehilangan rambutnya setelah mengidap kanker.
Orangtua pasien
lain yang dirawat di rumah sakit yang sama dengan Genesis, mendengar
keluhan bocah asal Long Island, AS itu setelah kehilangan rambutnya.
Sang orangtua pun mengungkapkan hal ini pada CEO Mattel, produsen Barbie, yang merupakan teman baiknya.
Rencana pembuatan boneka Barbie berkepala botak itu didukung sebuah kampanye bertajuk ‘Beautiful and Bald Barbie’.
Kampanye
ini dipromosikan lewat grup Facebook berjudul ‘Beautiful and Bald
Barbie! Let’s see if we can get it made’ yang telah di-like hampir
17.000 akun.
Jane Bingham dan Beckie Sypin, pembuat grup Facebook itu mengaku tersentuh dengan kisah Genesis.
“Saat
saya membaca artikel tentang rencana Mattel membuat boneka Barbie
gundul untuk Genesis, saya rasa ini ide yang luar biasa,” ungkap Bingham
kepada Mail Online.
“Banyak anak yang harus menghadapi kenyataan
bahwa rambut mereka akan habis karena kemoterapi, alopecia atau
trichotillomania,” lanjut perempuas asal New Jersey, AS itu.
Bingham
yang juga kehilangan rambutnya akibat kemoterapi, menyarankan agar
Mattel juga menyertakan beraneka aksesoris seperti scarf dan topi jika
suatu hari nanti rencana itu terwujud. Bingham menambahkan, pembuatan
boneka ini dapat menyemangati anak-anak penderita kanker.
Sayangnya, rencana ini terancam batal karena pihak Mattel mengaku tidak pernah membuat produk berdasarkan permintaan dari luar.